Kecintaan keluarga terhadap tekstil berawal sejak bekerja di toko kain milik keluarga besar di Surabaya. Berbekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sebelumnya, kami mencoba mencari peluang yang lebih besar. Terkenal sebagai Kota Batik, kami pilih Kota Solo sebagai lokasi pertama kami mencoba peruntungan di bidang tekstil. Sekitar tahun 1969, kami bertemu dengan seorang pengusaha kain batik Solo Laweyan. Melihat kegigihan kami dalam berdagang, beliau menawarkan tempatnya untuk kami gunakan pada sore hari sebagai tempat produksi batik. Dengan keterbatasan listrik dan tenaga kerja, para Founder PT. Iskandar Indah Printing Textile yang juga dikenal dengan nama PT. Iskandartex tetap gigih bekerja hingga larut malam untuk memproduksi kain batik pertamanya untuk dipasarkan secara mandiri.
Berdiri pada tanggal 23 Mei 1975 tepatnya di Jalan Pakel No. 9 – 11 Kerten, Laweyan, Surakarta dan didirikan oleh Bapak Wahyu Iskandar. Produk yang dihasilkan adalah kain grey serta kain mentah, dan karena usaha yang terus berkembang, maka keluarga Wahyu Iskandar bersepakat untuk mendirikan badan usaha berbentuk CV, dengan nama CV. Iskandartex.
CV. Iskandartex baru memulai produksinya satu tahun kemudian dan berbadan hukum pada tahun 1983, perusahaan menanamkan investasinya pada mesin tenun yang pada waktu itu baru berjumlah 25 unit dan karyawan sekitar 200 orang. Pada tahun 1977 mesin tenun yang ada di CV. Iskandartex berkembang menjadi sekitar 77 unit, tahun 1991 berjumlah 520 unit, dan pada tahun 1992 mesin yang digunakan menjadi 614 unit.
Pada tahun 1991 CV. Iskandartex tersebut mengalami perkembangan di bidang pemasaran dan produksi yang sangat pesat dimana kain grey yang dihasilkan berhasil dijual ke Semarang, Magelang, Yogyakarta, Purwokerto, Jakarta, Surabaya, dan Bali. Bersama itu pula pada tanggal 2 Januari 1991 berubah menjadi PT, dengan nama PT. Iskandar Indah Printing Textile.